Jumat, 12 September 2014

Perasaan yang kurang tepat



Di saat pagi kala ku buka mata dengan pelan sambil meluruskan badan di saat saya melihat jam yang sudah menunjukkan pukul  05.25 yang terletak di ruang tamu. Saya pun langsung bangun dari tempat tidur dan merapikan tempat tidur, saya pun langsung menuju ke belakang untuk mengambil handuk untuk mandi. Setelah selesai saya langsung masuk ke rumah kembali untuk memakai baju olahraga, dan pergi ke belakang untuk sarapan yang sudah di siapkan. setelah saya sudah selesai sarapan saya menuju ke ruang tamu untuk mengambil helm , dan tas yang terletak di atas meja sayapun langsung memakai sepatu dan keluar dari rumah. Sesampainya di pintu saya di berikan uang oleh Mama untuk membeli bensin sayapun ucapkan termah kasih kepada Mama sambil seyum sayapun meneruskan langkah saya menuju ke halaman rumah untuk memanaskan motor setelah beberapa menit saya memanaskan motor sambil seyum sayapun meneruskan langkah saya menuju ke halaman rumah untuk memanaskan motor setelah beberapa menit saya memanaskan motor saya pun berangkat ke sekolah. Di perjalanan saya singga di jalan untuk membeli satu liter bensin di toko bodepa sesudah itu saya pun langsung melanjutkan perjalanan saya menuju kesekolah setelah tiba di sekolah dan masuk ke sekolah melalui gerbang saya langsung menuju ke samping puskom untuk memarkir motor saya yang di situ banyak pohon. Saya pun langsung menuju ke depan puskom saya kira teman saya belum datang pas saya dengan suara teriakan teman saya yang bernama ‘Joko’ dari dalam toilet saya pun langsung kaget mendengarnya dan teryata Joko di kerjain oleh Temanya setelah Joko keluar dari toilet Teman-teman Joko langsung mengetawai Joko. Joko pun juga ketawa, dan saya hanya berdiri di pintu puskom yang masih tertutup joko pun langsung menghampiri saya, hai.... ini buku jurnal kamu kata Joko, saya pun heran kok buku jurnal saya kok ada di Joko. Loh..... kok jurnal saya kok ada di kamu sih...?  kata saya kepada Joko, ‘Joko menjawab dengan muka yang serius karena sudah di kerjain oleh temanny itu “jurnal kamu itu saya minta dari Elis kemarin, oh..... sudah moko tulis semuanya ‘kata saya kepada Joko sambil seyum, ‘belum’ kata Joko terusnya saya hanya menjawab oh..... setelah itu Teman teman saya yang bernama natan itu datang, eh ... kamu Diantar kokah sata saya kepada Natan, jawab Natan: ah... tidak saya jalan kaki sambil melihat sepatunya.hahaha... Kamu pasti bohong ‘kata saya’. Natan pun melihat sepatu Joko yang berwana merah dan di sampinggnya  sedikit warna merah, “sombong bangat sih loh pakek sepatu itu” kata natan kepada Joko, Jawab Joko, “dari pada loh NIKE sambil ketawa”. Natan bertanya kepada Joko dimana koh beli sepatumu itu, jawab Joko  Aku udah ngak tau karena sepatu ini sudah lama saya beli.
             Saya masuk ke toilet untuk mengambil sapu plastik, saya pun mengambil sapu itu, lalu saya  menyapu di tangga setelah itu saya duduk bersama Natan dan Joko dan taklama kemudian Andri datang dengan mengendarai sepeda motor Andri langsung menghampiri kami bertiga dan duduk di samping kiri saya, dan tak lama kemudia ada dua gadis yang datang dengan mengendarai sepeda motor jupiter gadis itu Nelsa dan temanya. Nelsa turun dari motor dan menuju ke tempat kami duduk setelah Nelsa sudah mendekat  Andri pun menghala-halagi jalannya Nelsa tersebut Nelsa pun hanya seyum, tapi nelsa hnya berkata kepada kami semua yang duduk di tangga “sinting-sinting mi ini orang satu” saya pun langsung menjawab Nelsa sambil senyum kenapa ko toda’nya bilang itu sama Andri Bukannya kamu harus mendukung dong Andri. Nelsa pun pergi bersama dengan temanya ke kelas. Saya melihat puskom sudah terbuka saya pun berdiri dan memanggil Natan untuk pergi menyimpan tas ke dalam puskom sesampai di dalam puskom saya duduk dan menaruh tas dia tas meja, Natan langsung membuka tasnya dan mengambil notebooknya ia pun mulai membuka blog yang sudah di bikin datang. Saya pun berdiri di belakang Natan melihat blognya yang sudah jadi di buat kemarin. Wow.... blog kamu bagus Natan “kata Ronal”, jawab Natan ia dong sambil senyum. Bisa kokah download dulu template blog dulu kah..’kata saya kepada Natan’ ,”jawab Natan usaha dong kamu kan punya leptop sendiri kamu bisa download sendiri sambil memperlihatkan muka sonbong. Ayoklah... ‘kata saya’. Saya melihat jam di yang di pasang di dalam puskom menunjukakan pukul 07.30 pagi. Ayok kita semua pergi olahraga ‘kata saya kepada semua teman saya yang ada di puskom’ jawab Delfike sambil memengang hp Bleckbrry, nanti dulu dong Pak guru de depan gerbang itu masih sibuk urusin memotong rambutnya anak-anak. Dan setelah beberapa menit kemudian kami semua langsung pergi ke lapangan, di saat kami tiba di lapangan kami di suruk Pak karib guru olahraga kami untuk membuat barisan, setelah itu saya di suruh pinpin Doa di lapangan sebelum melakukan aktifitas, dengan senang hati saya Berdoa dan setelah selesai berdoa kami di suruh keliling lapangan 3 kali. Kami pun langsung keluar dari lapangan menuju jalan raya untuk mengeliligi lapangan. Setelah kami semua keliling lapangan 3 kali, kami semua masuk kelapangan untuk bermain bola voli.
Di saat kami sudah olahraga di lanpangan kami semua keluar dari lapangan menuju ke puskom kembali. Kami semua masuk kepuskom dan duduk di lantai, setelah 15 menit kami instirahat kami masuk ke ruangan untuk belajar, kami membuka laptop dan sebangian mengunakan PC. Kami pun menunggu Pak Dani  sekitar 1 jam di dalam ruangan sambil membuka blog dan ada juga yang membuka fb. Pak dani  masuk keruangan dengan mengucapkan selamat pagi semuanya kami dengan serentak menjawabya selamat pagi Pak, Pak Dani bertanya kepada kami, yang lain kemana Joko menjawabya Ke panti Pak. Pak dani langsung keluar dari ruangan itu menuju ruang guru setelah beberapa menit kami menunggu di dalam ruangan teman-teman masuk keruangan dan pak dani Masuk ke ruang. Setelah itu kami semua Membuka Netbeans untuk membuat program. Setelah program kami semua sudah selesai, kami semua disuruh untuk membuka sebuah file yang di dalamya ada PBO dasar. Pdf. Kami pun membukanya dan membacanya setelah itu pak dani menjelaskannya. Dan setelah jam menunjukkan pukul 12.15 waktunya kami pulang, tapi sebelum kami pulang ke rumah “elis memimpin Doa” setelah selesai berdoa kami semua keluar dari puskom kami pun berpencar. Saya pergi ke tempat parkir di samping puskom untuk mengambil di saat saja menjalankan motor saya tiringat kalau bensin saya ini sudah tidak cukup satu liter saya  meneruskan menuju kegerbang sesampainya di gerbang.  Teman saya bernama Femi Ngebeng di motor saya, dan saya lewat di jalan sangkombong yang tembus di malanggo’. Femi turun di pertigaan malanggo’ karena di situ kami beda jalur, femi jalan kaki sampai di rumahnya dan saya belok kekiri menuju kejalan  tallung lipu. Dan kecepatan motor saya jalan 60 dan saya pun teringat kalau bensin saya ini sedikit, tidak mungkin saya bisa sampai di rumah ini dengan bensin yang tidak cukup satu liter apalagi motor saya boros dan kecepatan motor saya semakin naik sarena saya takut kalau nantinya kalau bensin saya habis itu artinya saya akan dorong motor saya sampai di rumah karena hari ini saya haya  membawa uang tiga belas ribu, delapan ribu itu saya sudah pake beli bensin tadi pagi saat mau berangkat kesekolah, dan lima ribunya saya kasih Natan karena ada uangnya yang saya pinjam. Setelah saya kanan jalan yang menuju keruham saya dan pas belok langsung pendakina, saya pun langsung menurunkan persenelas dan memesukkan gigi 1 dan saya langsung tancap gas dan ada juga anak SMK TAGARI yang pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motornya itu, saya lambung dia karena kecepatan motor saya naik dan setelah tiga menit melalui jalan itu saya bisa sampai di rumah dengan selamat, setelah itu saya periksa tangki motor saya teryata bensinya tinggal sedikik sekali.
‘Dalam Hati saya Bedoa kepada Tuhan karena Tuhan sudah Mengantar dan menyertai saya di jalan dari sekolah sampai di rumah dengan selamat dan tidak mendorong.

Rabu, 10 September 2014

IMAJINASI

      
    

pada sore hari tepatnya pada pukul 05.40. saya keluar rumah untuk jalan-jalan sambil melihat pemandangan di saat sudah mulai kelihatan gelap suara kicauan burung, suara jangkrit dari bebatuan dan kabut yang meliputi gunung dan lembah dan lampu yang sudah mulai menyala satu demi satu yang kelihatan indah.